Sunday, January 10, 2010

Refreshing hati yang tepat bukanlah "Mall" atau "Bioskop",,Tapi "Pasar"


(Narasumber : My Dad M.Faqih Mas'ud )

Setiap manusia pasti pernah mengalami situasi hati yang "Naik Turun". Kadang senang, kadang juga sedih. Itulah Hidup. Tanpa itu, mental & jiwa manusia takkan bisa tumbuh menjadi dewasa. Adakalanya ketika hati sdg dalam kondisi down / drop / gundah, kita lebih memilih untuk melakukan "refreshing hati" dgn pergi ke tempat- tempat yang bisa membawa kesenangan ( Mall, Bioskop, Karaoke ). Keputusan itu tidaklah salah. Bahkan sah-sah saja, selama tidak merugikan diri sendiri dan orang lain. Tapi pernahkah kamu berfikir untuk sekali-kali mengunjungi pasar ?? ( tempat org berjualan sayur, bahan2 makanan mentah, gorengan). Mungkin tidak pernah terfikir ke arah situ. Beberapa diantara kamu mungkin akan bertanya : "ngapain juga gw kesana? toh gw ga bakal belanja sayur".

Tujuan saya menganjurkan pergi ke pasar, semata-mata bukan menyuruh kamu untuk belanja sayur. Tapi untuk "merenung". Masih juga kamu bingung???, saya akan jelaskan sedikit yah.. Biasanya, saat kita memutuskan untuk pergi ke mall atau bioskop, tujuan kita hanya satu : "gw mau senangin hati dan pikiran gw". Sekali lagi saya katakan, itu tidaklah salah. Karena saya pun sering pergi ke bioskop ketika ingin melepas lelah sepulang kerja. Tapi percayalah, "kesenangan" itu hanya berlaku sesaat. Kok bisa begitu ??. Ketika kamu berkunjung ke tempat-tempat seperti mall atau bioskop, kamu tidak akan merasa seperti orang yang diberikan banyak kelebihan oleh Allah. Bisa jadi Kamu hanya merasa seperti orang biasa yang diberikan rezeki pas2an oleh Allah. Ketika mau belanja baju & sepatu, kamu terbentur budget yang pas2an. Atau ketika mau nonton, kamu lebih sering memilih hari2 kerja ( senin- Kamis ) krn harga tiketnya yang lebih murah. Pernahkah terbayang, ketika kamu pergi ke pasar,,Maka kamu akan merasa seperti orang yang paling "kaya" diantara pengunjung-pengunjung pasar lainnya. Kamu akan sadar betapa susahnya bertahan hidup seperti mereka, yang harus bergelut dengan waktu ketika menjual sayuran. Semakin siang, harga sayuran mereka akan semakin murah harganya. Dan keuntungan yang bisa diperoleh perhari dr berjualan itu, tak lebih dari Rp.50.000 ( sumber info : pedagang sayur mayur pasar poncol "Kwitang"). Jika Hujan & pengunjung pasar sepi, maka sayurannya terancam busuk & tak laku.

Jika kamu hendak "mencuci hati", saran saya sekali-kali pergilah ke pasar. Tak perlu belanja. Yang perlu kamu lakukan adalah berjalanlah disana selama 15 menit. Lihat sekeliling kamu. Akan ada banyak pedagang2 tua yang dengan semangatnya menawarkan dagangan mereka. Mereka berharap bisa membawa keuntungan yang tak seberapa untuk bertahan hidup. Di sana kamu juga akan menemui beberapa pengemis dengan segala kekurangan mereka ( cacat, Lansia ). Saat itulah kamu akan merasa bersyukur, & merasa seperti orang yang paling "Kaya" diantara mereka. Lebih istimewa lagi jika kamu bersedekah kepada pengemis2 tua disana. Dan rasakan sendiri ketika pengemis2 itu tersenyum sembari berkata "terimakasih ya,,'. Saat itulah hati kamu merasakan kedamaian yg hakiki. Betapa puasnya kamu ketika menyadari bahwa kamu telah melakukan perbuatan mulia dan membantu pengemis tsb utk bisa membeli makan.

2 comments:

  1. kalo menurut saya, tmpt yg paling tepat untuk merefresh hati adalah pantai.. mengapa? dgn melihat pantai kita akan mengagumi kebesaranNya, dan kita sadar kalo kita itu makhluk yg sangat kecil dimata sang Maha Luas.. disana kita bisa merenung dan mengintropeksi diri kita utk menjadi org yg lebih bersyukur atas nikmatNya..

    nb:
    *ini sngt cocok lho utk org yg aktifitasnya super sibuk apalagi yg tinggal diperkotaan, cobain deh.. tp jgn sama p.c.r*nya yaaa ^_^hehe bisa gawat itu...>,<

    ReplyDelete
  2. Saya setuju jika Pantai dijadikan salah satu objek utk refreshing hati..
    mmm,mungkin beda tujuannya aja kali ya,, Klo ke pantai, biasanya lebih untuk menenangkan pikiran & utk membangkitkan lagi semangat2 dlm menjalani kegiatan sehari2 (lebih ke arah utk melepaskan penat& setres).

    Klo ke pasar, tujuannya utk lebih bisa "bersyukur" atas segala rezeki& fasilitas2 yang telah kita dapat selama ini,,yg ga pernah kita sadari bahwa semua itu sudah lebih dari cukup :). & sdh sepantasnya kita utk bersyukur, bukannya terus-menerus merasa "kurang & kurang"..

    sedikit bedanya lagi niiy,,klo ke pantai pasti butuh budget (ongkos,penginapan,jajan)..klo ke pasar kan gratis,jd lebih gampang utk penerapannya :))

    anyway,,tankyu yaaa utk partisipasinya isi komentar di sini :)
    terimakasih,,

    ReplyDelete

Temukan " NmN " di Usia 26 Tahun,. Saya MALU !!!

Ketika kami memutuskan menikah di 2012, saya membebaskan segala kegiatan positif istri dengan hanya mengajukan satu syarat saja : “ please, ...